Kami dari sebuah Koperasi Serba Usaha di Magelang bekerjasama dengan sebuah Bank Pemerintah Daerah (BPD) di Jawa Tengah membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk berperan serta mengembangkan budidaya singkong unggul dengan kemampuan produksi yang sangat tinggi. Bibit singkong ini sudah diteliti dan di ujicoba selama bertahun-tahun dan dijadikan produk unggulan di bidang agrobisnis. Bibit singkong dapat digunakan 3 kali. Pada tahun pertama rata-rata produksi 50 kg/pohon, tahun kedua 70 kg/pohon dan tahun ketiga 100 kg/pohon. Budidaya singkong ditumpangsarikan dengan kacang kobe untuk memberikan manfaat saling menguntungkan (simbiosis mutualisme). Akar kacang kobe akan merecovery tanah di sekitar tanaman singkong karena mengandung bakteri yang dapat mengikat unsur N yang sangat dibutuhkan singkong (pupuk organik) serta daunnya berfungsi sebagai mulsa sehingga menghambat pertumbuhan gulma/rumput di atas bedengan (mengurangi penyiangan) serta menjaga kelembaban tanah. Sedangkan kacang kobe akan mengambil sedikit pupuk yang diberikan untuk tanaman singkong. Kacang kobe juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga dapat ikut meningkatkan hasil investasi. Koperasi kami bekerjasama dengan beberapa pihak untuk memasarkan produk singkong dan kacang kobe diantaranya: 1. Industri tepung tapioka 2. Industri tepung mocaf 3. Exportir gaplek ke RRC dan Taiwan 4. Industri makanan kecil berbahan baku singkong 5. Industri susu formula (kacang kobe) Perjanjian kerjasama dilakukan secara hitam-putih di atas materai. Sebagai tanda jadi maka investor diharapkan membuka rekening di BPD yang ditunjuk (opsional/tidak mengikat/bisa menggunakan rekening bank lain) atas nama investor dan mendepositkan sejumlah dana sesuai kontrak yang disepakati atau investor dapat mentransfer dana ke rekening BPD milik koperasi. Dana investor akan digunakan untuk membiayai kegiatan produksi budidaya singkong dan kacang kobe. Pembagian keuntungan budidaya singkong dan kacang kobe akan diberikan melalui rekening investor di BPD/rekening bank lain milik investor pada saat masa kontrak perjanjian berakhir. Investor dipersilahkan untuk datang melihat lokasi budidaya dan dapat berinteraksi langsung dengan petani penggarap baik sebelum atau setelah penandatanganan kontrak kerjasama. Biaya investasi per hektar adalah Rp. 40.000.000 (40 juta rupiah) dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh investor mencapai 100% lebih. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani dan perorangan di Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur dengan total luas lahan mencapai ribuan hektar. Apabila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan kami dalam budidaya singkong dan kacang kobe, silahkan kirim data (nama, kota, nomer telepon dan alamat email) Anda ke [email protected] atau HP: ...... (Christo). Kami akan mengirimkan kepada Anda profil, foto-foto budidaya dan analisa usaha melalui email. NB: Penawaran sudah kami tutup. Bagi yang sudah bekerjasama tetap akan kami selesaikan sesuai kontrak yang ada. Mohon maaf apabila ada beberapa pihak yang belum sempat kami respon melalui email, sms maupun telepon. Salam sukses.