Laktonik Starter - Enzim Mocaf

Deskripsi produk

Laktonik Starter adalah Enzim Asam Laktat Kompleks yang aman dan sehat serta bebas dari bakteri patogen yang digunakan untuk memodifikasi Pati Singkong menjadi tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). Pati termodifikasi adalah pati yang gugus hidroksilnya telah diubah lewat suatu reaksi kimia sehingga menghasilkan sifat yang lebih baik untuk memperbaiki sifat sebelumnya atau untuk merubah beberapa sifat sebelumnya atau sifat lainnya. Pati dapat dimodifikasi melalui cara hidrolisis, oksidasi, cross-linking dan subtitusi. Laktonik Starter diformulasikan secara cermat sehingga dapat menjadi plihan utama dalam membuat tepung Mocaf yang baik dan sehat. Kemasan 1 Kg Laktonik Starter = Rp 150.000,- untuk fermentasi 5.000 Liter Air dengan 5.000 Kg Singkong Kemasan 10 Kg Laktonik Starter = Rp 1.250.000,- untuk fermentasi 50.000 Liter Air dengan 50.000 Kg Singkong Kemasan 100 Kg Laktonik Starter = Rp 10.000.000,- untuk fermentasi 500.000 Liter Air dengan 500.000 Kg Singkong Cara Penggunaan Laktonik Starter: 1. Siapkan tempat penampungan air bersih, taburkan Laktonik Starter secara merata dengan takaran 1 Kg / 5000 liter air (1m3) lalu diatuk sampai rata dan diamkan selama 30 menit agar media merata dan siap untuk proses fermentasi. 2. Singkong dikupas kulitnya, dicuci bersih lalu dipotong-potong setebal 1 cm dan direndamkan kedalam bak fermentasi selama 24-72 Jam (Hasil terbaik 60 jam). dengan perbandingan pemakaian: 1 Kg Enzim: 5000 Liter Air : 5000 Kg Singkong mentah : Waktu Fermentasi 48 jam 0.1 Kg Enzim: 500 Liter Air : 500 Kg Singkong mentah : Waktu Fermentasi 24 jam 0.01 Kg Enzim: 50 Liter Air : 50 Kg Singkong mentah : Waktu Fermentasi 24 jam Singkong (Manihot Esculenta) merupakan komoditaas tanaman pangan yang penting sebagai penghasil sumber bahan pangan karbohidrat dan bahan baku makanan, kimia dan pakan ternak. Indonesia memiliki potensi umbi-umbian sebagai sumber sekaligus bahan baku tepung atau karbohidrat lokal yang tidak kalah dengan terigu. Salah satu usaha diversifikasi pengolahan singkong yang saat ini sedang dikembangkan adalah tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). Proses pembuatan tepung mocaf yaitu singkong dikupas, dicuci dengan air pada suhu 27-60 derajat celcius, dipotong sampai ukuran kecil. Mencampur singkong, air dan enzim (Laktonik Starter) kemudian melakukan proses fermentasi sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. Pembuatan tepung Mocaf terdiri dari beberapa tahap yaitu menyaring hasil fermentasi untuk memisahkan singkong dengan air dan kotoran, mengeringkan singkong hingga kadar airnya 12 – 14%, menggiling singkong sampai halus, dan melakukan analisa kandungan pada tepung mocaf. Dari hasil penelitiaan didapatkan kenaikan kadar protein dan kadar lemak pada mocaf. Kadar protein dan lemak yang terbaik didapat pada waktu fermentasi selama 60 Jam (3 hari) akan menghasilkan nilai kandungan Protein 3-5% dan Lemak 2-5%) dan memberikan penurunan pada kadar HCN dan kadar karbohidrat. Kadar HCN terendah diperoleh pada waktu fermentasi 3 hari kadar HCN 1-2,5 mg/kg. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Laktonik Starter sangat efektif sebagai enzim dalam proses pembuatan Mocaf dan juga harganya murah dan bebas dari bakteri patogen dan mampu meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar HCN dari produk mocaf dan baik juga diberikan untuk pakan ternak dalam mendegradasi serat kasar agar lebih mudah di cerna dan meningkatkan kesehatan dan bobot ternak. modity can now be used as mercial food with biotech discovery modification of cassava starch cells through a process of fermentation, so the Modified Cassava Flour (abbreviated to MOCAF) produced a character similar to wheat flour. In the process of fermentation for 8 hours, microbes that grow will produce pectinolytic enzymes and Cellulolytic enzymes that can destroy the cell walls of cassava in such a way, resulting in the liberation of starch granules. This liberation process will lead to changes in the characteristics of the flour produced in the form of increased viscosity, gelation ability, power rehydration, and the ease dissolves better. Cassava starch granules underwent hydrolysis process that produces monosaccharides, as raw material to pounds of organic acids, found in cassava, and when the cassava is processed, will be able to produce a distinctive aroma and flavor, which can cover up the scent and flavor of the original the cassava. With these characteristics, MOCAF can substitute wheat flour, either in part or in whole from the use of wheat flour, for a variety of bakery products. On the use of wheat flour on instant noodle products can be replaced with MOCAF to 15% without affecting the quality of the instant noodle product, while for substitution as much as 25% indicate a change in quality of taste, so the quality of instant noodles slightly decreased, but still viable and good for consumption . The advantage of using MOCAF, in addition because the raw material can be produced in various countries in Africa, South Asia, Southeast Asia, and Latin America, the product also can be generated by the cost of production is relatively pared with wheat flour. With a yield of between 30% to 35% based on net weight of raw material, fresh cassava, the production process is relatively simple and can be produced on a variety of industrial scale, then the cost of production may be suppressed, and the selling price of MOCAF be lower by about 30 % compared to the selling price of wheat flour.

Bagikan: