Pupuk Sunfert (tepung)

Deskripsi produk

Pupuk SUNFERT untuk pertanian dan perikanan dapat meningkatkan hasil produksi 40-100% dan mengurangi pemakaian pupuk kimia sampai 50% serta ramah lingkungan. PUPUK SUNFERT dapat meningkatkan produksi padi 10-16 ton/ha (dengan sunfert 10 kg), serta mengatasi penyakit wereng pada padi dan mengatasi padi yang tidak berbuah serta berbagai penyakit lainnya, Dapat mengatasi penyakit PBK 99 % pada tanaman cacao. Pupuk tsb mengandung racun tetapi tidak membunuh penyakit/hama tetapi mengusir sehingga daun, bunga dan buah mulus/tidak cacat. Aplikasi pada ikan bandeng di empang/tambak hanya 3 bln ABW ikan 300-350 gram/ekor sedangkan tanpa menggunakan pupuk tersebut petani tambak butuh waktu 6 - 7 bulan Komposisi atau kandungan pupuk sunfert : N = 8,55% P2O5 = 3,7 % K2O = 6,88 % Sulfur = 5,35% CaO = 0,02% Mg = 0,003% Fe = 60,09% Zn = 0,3 ppm Cu = 12,52 ppm, Co = 8,16 ppm Na = 1,29% PH = 10 Dosis Pupuk Sunfert : A. Tanaman pertanian/perkebunan per 1 ha : 10 kg sunfert + 100 kg urea (50 % pemakaian pupuk anjuran) tidak menggunakan jenis pupuk lain. Atau dosis 5 sendok makan (100 gr per tangki) B. Tanaman keras/tahunan per 1 pohon : 120 gr sunfert + 3 kg urea (Kalau tanaman tidak berbuah/buah hitam + 1 kg SP 36). C. Tambak/empang per 1 ha : 1. Tahap persiapan tambak/empang : o Setelah tambak dikeringkan selama 7-10 hari (tanah dasar tambak kering dan retak-retak). o Tambak diisi air dengan cara membuka pitu air pada saat air pasang di sore hari supaya air masuk ke tambak setinggi kurang lebih 10 cm, langkah selanjutnya adalah pemupukan. 2. Pemupukan Pemupukan dilakukan secara pertahap mulai dari kedalam 10cm - 100 cm dengan dosis = 300-500 kg urea + 5 kg pupuk sunfer (dicampur)lalu ditaburkan di permukaan air tambak (pemupukan dilakukan secara bertahap tidak sekaligus) sampai ketinggian mencapai 100 cm. Setelah terbentuk kecerahan air (air tambak berwarna kehijauan atau kecoklatan untuk tambak udang intensif), langkah selanjutnya adalah penebaran. 3. Penebaran benih Sebelum penebaran di pagi hari, dilakukan aklimatisasi (penyesuaian bibit dengan lingkungan barunya di dalam air tambak) untuk menekan angka mortalitas/kematian bibit) pada saat penebaran. 4. Pemeliharaan (budidaya tambak). Setiap minggu pada masa pemeliharaan diberi Pupuk sunfert 1 kg (atau lebih tegantung kesuburan tambak) sampai panen. 5. Panen dan pasca panen. Harga Pupuk Sunfert (Harga Makassar) : Pupuk pertanian/perkebunan = 45 rb/kg Pupuk perikanan = Rp. 50 rb/kg Pupuk kelapa sawit = Rp. 50 rb/kg Ada beberapa testimoni/bukti aplikasi pupuk sunfert pada berbagai tanaman di www. : Tanaman padi : http://youtu.be/JXm0IuIYE9E http://youtu.be/Lf2wII-wA88 http://youtu.be/cS4OHc0ZjwQ Tanaman coklat : http://youtu.be/9kbfprbzpg Yhttp://youtu.be/jMXqoS0Evas Tanaman jagung : http://youtu.be/9nLPSCuFvcs Kacang panjang : http://youtu.be/MpwUVocdsGQ Dicari distributor/penyalur/agent seluruh indonesia. Hub : Hp. 2568 / 2354 Email :

Bagikan: