Keuntungan Membeli di Official Store:
Dijual Oleh Brand Resmi
Respon dan Pelayanan Cepat
Transaksi Aman dan Nyaman
Harga Promo Eksklusif
jualPUPUK SUNFERT MAMPU TINGKATKAN PRODUKSI CABE 4 - 7 KG/POHON load load load

Pupuk Sunfert Mampu Tingkatkan Produksi Cabe 4 - 7 Kg/pohon

Kebutuhan: - -

tag:

Dilihat:
Update:
Diskusi
Info Pengiklan
Foto profil

Transaksi Aman Gunakan Rekening Bersama Agromaret

  1. Hanya pembayaran melalui rekening an PT Agromaret Digital Indonesia dijamin 100% aman. Lihat selengkapnya
  2. Uang pasti dikembalikan jika barang tidak diterima

Deskripsi produk
KESUKSESAN PETANI MENINGKATKAN PRODUKSI CABE 4 – 7 KG/POHON/PANEN DI MUSIM KEMARAU Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai “bahan makanan pokok” ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Menanam cabe merupakan kegiatan budidaya pertanian yang bisa dibilang cukup kompleks. Dibandingkan dengan menanam tanaman hortikultura yang lain, menanam cabe memerlukan keahlian dan intensitas perawatan yang lebih optimal. Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5 – 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April). Untuk memperoleh harga cabai yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan. Tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabai yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya: Untuk areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabai (300-500 gr biji). Salah satu kendala utama dalam sistem produksi cabai di Indonesia adalah adanya serangan lalat buah pada buah cabai. Hama ini sering menyebabkan gagal panen. Laporan Departemen Pertanian RI tahun 2006 menunjukkan bahwa kerusakan pada tanaman cabai di Indonesia dapat mencapai 35%. Buah cabai yang terserang sering tampak sehat dan utuh dari luar tetapi bila dilihat di dalamnya membusuk dan mengandung larva lalat. Penyebabnya terutama adalah lalat buah Bactrocera carambolae. Karena gejala awalnya yang tak tampak jelas, sementara hama ini sebarannya masih terbatas di Indonesia, lalat buah menjadi hama karantina yang ditakuti sehingga dapat menjadi penghambat ekspor buah-buahan maupun pada produksi cabai. Selain lalat buah, Kutu daun Myzus persicae (Hemiptera: Aphididae) merupakan salah satu hama penting pada budidaya cabai karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 80 % buah cabe. Ditengan badai serangan hama buah cabai seperti lalat buah dan kutu daun dan lain-lain yang membuat petani cabai merugi sepanjang musim tanam, ada secuil harapan petani untuk mengatasi masalah yang sedang menderah petani selama ini yaitu munculnya sebuah prodak pupuk yang berkulitas dan telah dibuktikan oleh para petani di lapangan. Produk tersebut bernama PUPUK SUNFERT. Pupuk sunfert berbetuk (serbuk) untuk pertanian dan perikanan dapat meningkatkan hasil produksi 40-100% dan mengurangi pemakaian pupuk kimia sampai 50% serta ramah lingkungan. Kok bisa yach pupuk bisa mengatasi hama cabai? Keunggulan Pupuk sunfert selain berfungsi sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman juga berfungsi sebagai biopestisida tidak membunuh hama dan penyakit tapi hanya sekedar mengusir sehingga batang, daun, bunga dan buah tetap sempurna tidak cacat sehingga kualitas buah tetap tercamin dan aman dari serangan hama.Dosis pupuk sunfert yang digunakan petanii adalah 4 – 5 sendok makan per tangki setiap 10 hari setelah panen . Dengan dosis pupuk dan frekwensi pemupukan seperti itu petani mampu meningkatkan produksi 4 – 7 kg per pohon per panen (10 hari). Petani memanen cabai mereka sampe pohon cabainya mati (25 kali panen) walaupun di musim kemarau/musim kering sedangkan petani yang tidak menggunakan pupuk ini cabe mereka mati kekeringan. Keunggulan lain dari pupuk sunfert adalah semua tanaman yang mengunakan pupuk ini bertahan hidup, subur dan panen normal di musim kemarau/musim kering sedangkan tanaman yang tidak menggunakan pupuk ini mati kekeringan. (http://)

Bagikan:


Diskusi () Gabung Diskusi

Punya pertanyaan? diskusikan di sini

Lihat semua >

load kontenloading more



Iklan sejenis Lihat kategori
Lihat kategori

Diskusi

Diskusi

Silahkan login terlebih dahulu

Kirim Pesan

Mohon berhati-hati jika bertransaksi di luar agromaret. Gunakan rekening bersama agromaret untuk menghindari penipuan. Cek panduan di sini.
Ke:
User agromaret
Loading ...
Subyek:
PUPUK SUNFERT MAMPU TINGKATKAN PRODUKSI CABE 4 - 7 KG/POHON
PUPUK SUNFERT MAMPU TINGKATKAN PRODUKSI CABE 4 - 7 KG/POHON

Menu utama

Penjualan

pertanian
peternakan
perikanan
lain-lain

Permintaan

pertanian
peternakan
perikanan
lain-lain

Kerjasama

pertanian
peternakan
perikanan
lain-lain

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Kategori Utama

Masuk Daftar
Home Kategori

Penjualan

Permintaan

Kerjasama

Pengguna

Semua Provinsi