Iklan sedang tidak aktif untuk sementara waktu.
Deskripsi produk
Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).Perkebunan kelapa sawit menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dirubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.
Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.
Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah.
Bagian yang paling populer untuk diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin.
Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun, dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.
Begitu menggiurkan prospek bisnis kelapa sawit sehingga tidak sedikit rakyat indonesia terjun menekuni bisnis ini. Mulai dari lahan tidur sampai lahan lahan-lahan perkebunan diubah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Setelah bibit kelapa sawit berumur 5 tahun maka buah pertama kelapa sawit mulai berbuah dengan tonase 10-15 kg per tandan. Hasil buah pertama kelapa sawit ini diluar harapan para petani kelapa sawit.
Ditengah-tengah rasa kurang puas di hati para petani kelapa sawit muncul seberkas harapan di hati mereka karena buah pertama kelapa sawit mereka hanya 10-15 kg pertanan. Dengan menggunakan PUPUK SUNFERT mampu tingkat buah kelapa sawit mereka diatas 25-45 kg per tandan dengan kualitas CPO semakin prima dengan dosis 6 sendok makan pupuk sunfert + 1 kg urea/pohon setiap 3 bulan..
(http://)
Bagikan:
Diskusi