Suatu hari setelah kami para pemilik perusahaan kembali dari perantauan, melihat masalah atau peluang bahwa:

Banyak Tanah Tidak Produktif bisa dimaksimalkan oleh Warga Menjadi Pendapatan

Minimnya Penciptaan Lapangan Kerja untuk Ibu Rumah Tangga dan Pemuda Desa

Belum adanya produk unggulan Desa yang dapat memberi nilai tambah Desa

Banyak sekali lahan tidak produktif yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan . Seperti: 

-Pekarangan Rumah

-Pinggir jalan Desa

-Sela-sela Hutan Jati

Maka tercetuslah Nuswantara Garden dengan program #KetahananPangandariRumah

Pemberdayaan Masyarakat Desa (Khususnya Ibu-Ibu IRT Menganggur dan Pemuda) Melalui Budidaya-Pemrosesan Sereh Wangi dan Hasil Perkebunan Bernilai tinggi lainnya Serta Produk Turunannya Berbasis Sharing Economy di lahan tak terpakai mereka.

Visi Misi

“Menjadi Pilihan Utama Dalam Pemanfaatan Lahan tidak Produktif di Indonesia”

Menjadi Platform Ekosistem Terbaik Akses Warga Terhadap Bibit, Pengetahuan dan Pasar terbaik untuk Tanah tidak Produktif Mereka.

Akses Bagi Warga sebagian dari pemberdayaan Masyarakat

Akses Bibit F1 yang bisa dibeli warga ecer dengan kuantitas kecil (min. 2 pcs) dengan sistem Pre-Order (PO) dibayar setelah bibit diterima. Bibit Sereh yang kami berikan adalah Sitrona 2 Agribun, Untuk satu rumpun biasanya menghasilkan 1.5-2kg per rumpun. Bibit itu akan sangat mempengaruhi hasil penyulingan, biasanya Mahapengiri Rendemen (Hasil penyulingan di banding bahan) hanya 1.2% maksimal, Sitrona 2 Agribun memiliki rendemen 10%.

Akses Pengetahuan kepada warga untuk menambah pengetahuan dalam penanaman supaya mendapatkan hasil maksimal.

Akses Pemasaran, Hasil Panen warga ditampung Nuswantara Garden.

Berikut adalah dua cara kerjasam pengambilan daun sereh wangi yang kami laksanakan:

1. Beli putus: Supplier dengan pasokan di bawah 1 ton akan dibeli harga 500-1000 rupiah per kg tergantung harga pasaran saat dibeli, karena kami tidak bisa menyuling langsung jadi harus menunggu barengan untuk mencapai kapasitas sesuai kebutuhan 1 kali penyulingan dan ini akan mengurangi kadar minyak yang ada di daun serehnya. 

2. Bagi hasil Penyulingan: untuk memberikan penghasilan lebih bagi pemilik bahan baku (The Stars) Supplier dengan pasokan lebih dari 1 ton dan kelipatannya, bisa kerjasama bagi hasil jual minyak atsirinya sebesar 50:50, proyeksi pendapatannya bisa mencapai 2000-5000 rupiah per KG bahannya tergantung harga pasaran minyak yang dihasilkan pada saat penyulingan. Jumlah minyak akan lebih tinggi karena setelah panen langsung di suling dna biaya produksinya pun lebih efisien. 

Saat ini kami sudah menanam 3.7 hektar sereh wangi dan sedang melakukan upaya untuk memperluas sebesar 9 hektar lagi di tahun ini. 

Bagaimana Cara kerjanya?

Anda cukup mengikuti program Crowdfunding dengan detil investasi sebagai berikut:

 

Investment Ticket Per Hektar

Keterangan

Jumlah

Luas Tanah Ditransformasi

1 Ha

Biaya Investasi

Rp60,935,556

Bagi Hasil

40% dari laba di akhir Kontrak

Estimasi ROI (3 tahun)

82.98%

 

Perhitungan Minimal Operasional Per Hektar

 

Pendapatan Minyak Atsiri 1 Luas Lahan   M2 10,000 2 Jumlah Bibit   Batang 10,000 3 Jumlah Rumpun Mati 15% Rumpun 1,500 4 Jumlah Rumpun Hidup   Rumpun 8,500 5 Jumlah Bahan Produksi 2 Kg 17,000 6 Hasil Suling (Rendemen) 1.20% Kg 204   Omzet Hasil Penjualan Minyak (A) Rp150,000 Rupiah Rp30,600,000           Biaya Pengolahan Atsiri 1 Biaya Panen Rp300 Rupiah Rp5,100,000 2 Biaya Transportasi   Rupiah Rp500,000 3 Biaya Penyulingan 300 Rupiah Rp5,100,000 4 Biaya Lain-Lain 10%   Rp3,060,000   Total Biaya Produksi (B)     Rp13,760,000 Laba Kotor Per Panen (C=A-B)     Rp16,840,000 Laba Kotor Sampai Pergantian Tanaman 1 Ekspektasi Produktif Tanaman 36 Bulan   2 Panen Pertama Setelah Tanam 7 Bulan   3 Frekuensi waktu panen setelah Panen Pertama 3 Bulan   4 Jumlah Panen (C4) 29 Kali Panen 9.666666667   Total Laba Kotor (D=C*C4)     Rp162,786,667 Investasi Awal 1 Biaya Bibit Rp2,000 Rupiah Rp20,000,000 2 Pupuk Rp200 Rupiah Rp2,000,000 3 Pembuatan Lubang Tanam Rp300 Rupiah Rp3,000,000 4 Upah Tanam Rp100 Rupiah Rp1,000,000 5 Pembukaan Lahan Rp100 Rupiah Rp1,000,000 6 Sewa Lahan Rp20 Rupiah Rp7,200,000 7 Biaya Lain-Lain 10% Rupiah Rp3,420,000   Total Investasi Awal (E)     Rp37,620,000 TOTAL LABA BERSIH (F=D-E)     Rp125,166,667 Return on Investment ROI=F/(E+B)     243.61% Bagi Hasil Investor 40% ROI 82.2% Rp50,066,667 Bagi Hasil Pengelola (Nuswantara Garden) 60%   Rp75,100,000

 

 

Apabila Anda tertarik untuk bekerjasama, silahkan hubungi kami di nomor yang tertera di akun ini atau di foto terakhir.