jati
Komoditi yang berhubungan:
minimal pembelian:
8 Meter (m3)
JAWA TENGAH
minimal pembelian:
50 Paket
LAMPUNG
minimal pembelian:
14 Batang
BANTEN
minimal pembelian:
10 Meter (m3)
JAWA BARAT
loading more
loading more
loading more
Komoditi yang berhubungan:
minimal pembelian:
8 Meter (m3)
JAWA TENGAH
minimal pembelian:
50 Paket
LAMPUNG
minimal pembelian:
14 Batang
BANTEN
minimal pembelian:
10 Meter (m3)
JAWA BARAT
loading more
loading more
loading more
Beli kayu jati berkualitas di agromaret. Tersedia jati terlengkap dengan harga jati termurah dari petani, agen, ekportir, supplier kayu jati se-Indonesia. dengan berbagai macam jenis jati, kayu jati, pohon jati hingga bibitnya dan dari lokasi yang berbeda.
Jati sudah dikenal sebagai primadona pohon kayu. Batangnya yang kuat, serta memiliki serat dan alur yang indah menjadikan kayu jati menjadi pilihan yang paling banyak dicari oleh produsen produk kayu. Produk kayu yang berbahan kayu jati terbukti lebih awet, kuat dan tahan lama dibandingkan yang terbuat dari kayu lainnya. Pohon kayu jati bisa memiliki tinggi mencapai 50 m, semakin banyak daun kayu jati tandanya semakin muda usia pohon jati tersebut. Di musim kemarau, pohon jati menggugurkan daunnya untuk bertahan dari kekeringan, oleh karena itu pohon jati bisa tetap tumbuh baik di lingkungan kering atau berkapur. Harga kayu jati selalu mengalami peningkatan, hingga kini harga kayu jati per meter kubiknya berkisar antara 12 juta hingga 18 juta rupiah.
Daerah Penghasil Kayu Jati
Kayu jati merupakan kayu yang memiliki nilai jual kayu jati yang tinggi karena kualitasnya. Pohon jati sendiri termasuk ke dalam kelompok tectona spesies tectona grandis. Di Indonesia kayu jati menjadi kayu yang banyak dicari baik untuk kebutuhan furniture maupun untuk kebutuhan lainnya. Pohon jati umumnya hidup pada kandungan tanah dengan ph 6-8 dan mengandung kalsium serta fosfor. Sebagai catatan pohon jati tidak tahan terhadap genangan air. Pohon jati tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan antara 1.500-2000 mm per tahun dengan suhu antara 27o -36o C. Pohon jati terkenal dengan kulaitasnya yang bagus, meskipun begitu harus membutuhkan waktu yang lama agar pohon dapat ditebang dan memiliki kualitas yang bagus. tentu saja dengan kualitas yang bagus harga jati pun menjadi semakin mahal
Daerah persebaran kayu jati di Indonesia yaitu:
Jawa Barat
Hutan jati di Jawa Barat berpusat di daerah Ciamis dan sekitarnya. Hutan jati di Ciamis ini diolah oleh KPH Ciamis dengan luas wilayah hutan jati sekitar 24.080.97 Ha. Jenis tanah pada wilayah persebaran hutan jati yaitu jenis tanah latosol, alluvial, regosol, dan litosol.
Jati di dearah Jawa Barat memiliki karakteristik pori-pori kayu lebih besar dan gemuk, warna kayunya lebih bervariasi. Garis axial kayu lebih mudah terlihat serta memiliki mata kayu yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jati dari daerah luar Jawa Barat.
Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kayu jati selain Jawa Barat. Persebaran hutan jati di daerah Jawa Tengah tersebar di beberapa wilayah yaitu Alas Roban Rembang, Grobokan, Pati, dan Blora. Dari keempat wilayah tersebut yang merupakan wilayah paling terkenal dengan pohon jatinya yaitu Blora. Blora merupakan wilayah yang terletak pada dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20 sampai 280 meter di atas permukaan laut. Blora memiliki luas wilayah 1820,59 Km2 . Dimana luas wilayah tersebut didominasi dengan pegunungan kapur. Itulah mengapa Blora terkenal dengan penghasil kayu jati, sebab memiliki tanah dengan kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi sehingga cocok untuk kelangsungan hidup pohon jati.
Jati dari daerah Jawa Tengah khususnya Blora ini terbagi menjadi dua jenis yaitu jati hutan dan jati kampung atau jati rakyat. Jati hutan dikelola oleh perhutani dan memiliki kualitas kayu yang bagus. Biasanya jati hutan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Sedangkan jenis jati rakyat atau jati kampung memiliki kualitas dibawah jati hutan. Biasanya jati kampung atau jati rakyat ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan kayu local maupun nasional.
Jawa Timur
Di Jawa Timur daerah yang berpusat sebagai penghasil kayu jati yaitu Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro ini masih berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora. Sehingga topografinya masih hamper sama dengan Blora. Wilayah Bojonegoro didominasi oleh tanah yang berbukit. Wilayahnya berada di sebelah selatan dengan wilayah pegunungan kapur selatan, begitu pula pada bagian utara juga masih wilayah pegunungan kapur utara. Maka tak heran jika pohon jati dapat tumbuh dan bertahan di wilayah tersebut. Oleh karena itu maka tak heran jika Bojonegoro terkenal dengan kerajinan mebel dari kayu jati.
Kayu jati dari daerah ini terkenal dengan seratnya yang lebih halus dan memiliki warna yang seragam. Selain itu, kayu jati dari daerah ini memiliki level MC 14% , dimana pada level tersebut kayu jati termasuk sudah stabil jika dibandingkan dengan jati dari daerah Jawa Barat yang umumnya masih terpengaruh oleh cuaca luar. nah, maka dari itu jual beli kayu jadi, salah satunya di pengaruhi oleh tempat asalnya. jika anda seorang supplier jati yang tertarik untuk menjual jati ataupun membeli jati anda bisa kunjungin website agromaret untuk memudahkan transaksi jual beli jati anda.
Beli kayu jati berkualitas di agromaret. Tersedia jati terlengkap dengan harga jati termurah dari petani, agen, ekportir, supplier kayu jati se-Indonesia. dengan berbagai macam jenis jati, kayu jati, pohon jati hingga bibitnya dan dari lokasi yang berbeda.
Jati sudah dikenal sebagai primadona pohon kayu. Batangnya yang kuat, serta memiliki serat dan alur yang indah menjadikan kayu jati menjadi pilihan yang paling banyak dicari oleh produsen produk kayu. Produk kayu yang berbahan kayu jati terbukti lebih awet, kuat dan tahan lama dibandingkan yang terbuat dari kayu lainnya. Pohon kayu jati bisa memiliki tinggi mencapai 50 m, semakin banyak daun kayu jati tandanya semakin muda usia pohon jati tersebut. Di musim kemarau, pohon jati menggugurkan daunnya untuk bertahan dari kekeringan, oleh karena itu pohon jati bisa tetap tumbuh baik di lingkungan kering atau berkapur. Harga kayu jati selalu mengalami peningkatan, hingga kini harga kayu jati per meter kubiknya berkisar antara 12 juta hingga 18 juta rupiah.
Daerah Penghasil Kayu Jati
Kayu jati merupakan kayu yang memiliki nilai jual kayu jati yang tinggi karena kualitasnya. Pohon jati sendiri termasuk ke dalam kelompok tectona spesies tectona grandis. Di Indonesia kayu jati menjadi kayu yang banyak dicari baik untuk kebutuhan furniture maupun untuk kebutuhan lainnya. Pohon jati umumnya hidup pada kandungan tanah dengan ph 6-8 dan mengandung kalsium serta fosfor. Sebagai catatan pohon jati tidak tahan terhadap genangan air. Pohon jati tumbuh di daerah yang mempunyai curah hujan antara 1.500-2000 mm per tahun dengan suhu antara 27o -36o C. Pohon jati terkenal dengan kulaitasnya yang bagus, meskipun begitu harus membutuhkan waktu yang lama agar pohon dapat ditebang dan memiliki kualitas yang bagus. tentu saja dengan kualitas yang bagus harga jati pun menjadi semakin mahal
Daerah persebaran kayu jati di Indonesia yaitu:
Jawa Barat
Hutan jati di Jawa Barat berpusat di daerah Ciamis dan sekitarnya. Hutan jati di Ciamis ini diolah oleh KPH Ciamis dengan luas wilayah hutan jati sekitar 24.080.97 Ha. Jenis tanah pada wilayah persebaran hutan jati yaitu jenis tanah latosol, alluvial, regosol, dan litosol.
Jati di dearah Jawa Barat memiliki karakteristik pori-pori kayu lebih besar dan gemuk, warna kayunya lebih bervariasi. Garis axial kayu lebih mudah terlihat serta memiliki mata kayu yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan jati dari daerah luar Jawa Barat.
Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kayu jati selain Jawa Barat. Persebaran hutan jati di daerah Jawa Tengah tersebar di beberapa wilayah yaitu Alas Roban Rembang, Grobokan, Pati, dan Blora. Dari keempat wilayah tersebut yang merupakan wilayah paling terkenal dengan pohon jatinya yaitu Blora. Blora merupakan wilayah yang terletak pada dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian 20 sampai 280 meter di atas permukaan laut. Blora memiliki luas wilayah 1820,59 Km2 . Dimana luas wilayah tersebut didominasi dengan pegunungan kapur. Itulah mengapa Blora terkenal dengan penghasil kayu jati, sebab memiliki tanah dengan kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi sehingga cocok untuk kelangsungan hidup pohon jati.
Jati dari daerah Jawa Tengah khususnya Blora ini terbagi menjadi dua jenis yaitu jati hutan dan jati kampung atau jati rakyat. Jati hutan dikelola oleh perhutani dan memiliki kualitas kayu yang bagus. Biasanya jati hutan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Sedangkan jenis jati rakyat atau jati kampung memiliki kualitas dibawah jati hutan. Biasanya jati kampung atau jati rakyat ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan kayu local maupun nasional.
Jawa Timur
Di Jawa Timur daerah yang berpusat sebagai penghasil kayu jati yaitu Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro ini masih berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora. Sehingga topografinya masih hamper sama dengan Blora. Wilayah Bojonegoro didominasi oleh tanah yang berbukit. Wilayahnya berada di sebelah selatan dengan wilayah pegunungan kapur selatan, begitu pula pada bagian utara juga masih wilayah pegunungan kapur utara. Maka tak heran jika pohon jati dapat tumbuh dan bertahan di wilayah tersebut. Oleh karena itu maka tak heran jika Bojonegoro terkenal dengan kerajinan mebel dari kayu jati.
Kayu jati dari daerah ini terkenal dengan seratnya yang lebih halus dan memiliki warna yang seragam. Selain itu, kayu jati dari daerah ini memiliki level MC 14% , dimana pada level tersebut kayu jati termasuk sudah stabil jika dibandingkan dengan jati dari daerah Jawa Barat yang umumnya masih terpengaruh oleh cuaca luar. nah, maka dari itu jual beli kayu jadi, salah satunya di pengaruhi oleh tempat asalnya. jika anda seorang supplier jati yang tertarik untuk menjual jati ataupun membeli jati anda bisa kunjungin website agromaret untuk memudahkan transaksi jual beli jati anda.
jati