kacang kedelai

Jual beli suplier kacang kedelai lokal di agromaret. Tersedia kacang kedelai harga murah berkualitas dari agen, distributor, supplier kacang kedelai se-Indonesia.

Kacang kedelai adalah salah satu polong-polongan yang menjadi sumber protein nabati utama di Indonesia. Kacang kedelai digunakan sebagai bahan baku tempe, tahu, kecap dan lain-lain. Gizi yang terkandung di dalamnya juga melimpah seperti asam lemak, karbohidrat, serat, vitamin E, vitamin K dan masih banyak lagi. Manfaat utama kacang kedelai yaitu mengatasi anemia, membantu menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, mencegah tuli pada telinga manusia, dan lain-lain. Kandungan non kelesterol pada kacang kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Kacang Kedelai Berasal dari Mana? Ini Penjelasannya.

Kecap , tahu, dan tempe merupakan hal yang tidak asing untuk kita. Makanan yang berbahan dasar  dari kacang kedelai ini merupakan makanan sehari – hari yang sering kita temui. Pun kacang kedelai biasanya dikonsumsi dengan cara merebusnya. Namun , tahukan kalian asal usul kacang kedelai? Yuk , kita simak penjelasannya lebih lanjut.

Glycine max (L.) meril atau yang biasa kita kenal dengan kedelai  merupakan salah satu tanaman polong- polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan Asia Timur, seperti kecap. Menurut arkeologi tanaman ini sudah di budidayakan sejak 3500 tahun lalu di Asia Timur. Pada abad ke 19 tanaman ini mulai menyebar di beberapa negara seperti Jepang, Korea, Amerika, dan Australia seiring dengan jaman perdagangan pada waktu itu. Kedelai di duga masuk ke Eropa melalui Perancis sekitar tahun 1970. Sedangkan Amerika baru mengenal tanaman kedelai pada tahun 1765, yang di tanam di Pennsylvania.

Kedelai putih mulai di perkenalkan di Indonesia oleh China sejak abad ke – 16, sementara kedelai hitam sudah di kenal masyarakat setempat. Penyebaran tanaman ini di mulai dari pulau Jawa, lalu menyebar ke beberapa pulau di Indonesia, seperti Bali, Nusa Tenggara, dan lainnya.  Pada awalnya tanaman kedelai memiliki nama botani Glycine soja, namun pada tahun 1894 telah disepakati bahwa nama Tanaman kedelai adalah :

Divisio  : Spermatophyta

Classis  : Dicotyledoneae

Ordo     : Rosales

Familia : Papilionaceae

Genus  : Glycine

Spesies : Glycine max (L.) meril

Di beberapa daerah tanaman kedelai juga memiliki nama berbeda di beberapa daerah di Indonesia, seperti kacang bulu, gadela, kacang jepung, kedele. Istilah kedelai biasanya merujuk kepada bahan makanan yang berasal dari kacang kedelaiNutrisi terbesar yang terkandung pada tanaman kedelai adalah protein dan merupakan satu – satunya tumbuhan yang mengandung seluruh asam amino ( 9 jenis) yang di perlukan oleh tubuh. Kandungan protein yang tinggi membuat makanan yang berbahan dasar kedelai ini sangat cocok dijadikan pengganti gading atau telur. Selain itu, tanaman kedelai juga mengandung beberapa zat gizi lainnya seperti vitamin ( asam fitat), mineral, lemak, lesitin, serat, dan isoflavone (sejenis estrogen yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh).  Tanaman kedelai juga tergolong ke dalam golongan kacang- kacangan yang mengandung kadar glikemiks rendah atau low glikemiks (Glikemiks Index), hal ini bermanfaat untuk seseorang yang mengidap penyakit Diabetes, karena kedelai mampu mengontrol kadar gula darah.

Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan kacang kedelai untuk diolah menjadi bahan makanan sehari – hari membuat Indonesia harus mengimpor dari luar negeri atau dengan kata lain memasok kacang kedelai dari luar negeri, terutama kedelai putih. Alasannya karena di Indonesia, pemuliaan dan domestikasi belum berhasil untuk mengubah sifat fotosensitif kedelai putih, walaupun di Indonesia sendiri memang sudah ada kacang kedelai hitam yang lebih mudah beradaptasi dengan keadaan geografi dan iklim Indonesia Pada perkembangannya, kacang kedelai kini tidak hanya di olah menjadi bahan makanan sehari – hari, seperti tahu, tempe, dan kecap. Namun , sekarang kacang kedelai diolah menjadi beberapa olahan seperti susu kedelai, yogurt, keju kedelai, roti, suplemen, sereal, sosis, bahkan menjadi kacang kedelai yang siap di konsumsi langsung (sudah melewati proses pengolahan).