temulawak
Komoditi yang berhubungan:
minimal pembelian:
1 Ton
JAWA BARAT
minimal pembelian:
1000 Kg
JAWA TENGAH
minimal pembelian:
15 Sachet
NUSA TENGGARA TIMUR
loading more
Butuh Temulawak Oven Koin Kering, tidak berjamur
Budget 5500 per kg.
Pembayaran Timbang Bayar
08111247975


loading more
loading more
Jual beli temulawak harga murah dari supplier di Agromaret
CARA MENANAM TANAMAN TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman rimpang yang sukunya Zingiberaceae. Jual beli temulawak dengan harga temulawak murah dan terlengkap dari penjual temulawak langsung di seluruh indonesia. Tersedia temulawak dari supplier temulawak seluruh Indonesia. Tumbuhan ini adalah tanaman obat yang telah berasal dari Indonesia yang utamanya terletak di Pulau Jawa. Temulawak telah memiliki batang semu yang ketinggian kurang lebih 2 meter, dengan warna hijau sampai cokelat gelap, untuk rimpangnya dengan ukuran besar dan juga bercabang yang memiliki warna coklat kemerahan, atau kuning tua sampai hijau gelap. Dicirikan dengan aroma yang dihasilkan tajam serta serta rasa yang dihasilkan pahit. Bentuk daunnya bundar menanjang sampai lanset dengan warna hijau serta cokelat keungguan terang maupun gelap. Bunga temulawak ini memiliki warna kuning tua dicirikan dengan letaknya yang bergerombol. Berkenaan dengan harga temulawak per kilonya itu yang kategori temulawak segar basah Rp. 19.500, untuk jenis temulawak kering Rp. 66.000, sedangkan untuk temulawak bubuk 70.000. Berikut tahapan-tahapan menanam temulawak, Selain itu temulawak juga memiliki harga jual yang tinggi karena tingginya minat beli temulawak dari masyarakat dan para supplier temulawak, baik untuk konsumsi ataupun untuk kegiatan jual beli temulawak.
Syarat tumbuh
Temulawak dapat tumbuh dengan optimal pada daerah yang ketinggian di kisaran 5 mdpl sampai 1000 mdpl. Temulawak mampu tumbuh dengan baik dengan kondisi lahan yang teduh namun juga bisa tumbuh di lahan yang terik disebabkan daya adaptasi tinggi dengan berbagai cuaca di daerah iklim tropis ini. Untuk suhu yang baik dalam budidaya temulawak dalam kisaran 19°C sampai 30°C, dengan disertai curah hujan antara 1000 mm/th sampai 4000 mm/th. Memang temulawak ini bisa tumbuh di semua jenis tanah tetapi yang paling baik di jenis tanah kategori gembur, subur disertai dengan adanya sistem drainase dalam kategori baik.
Pembibitan
Sedangkan untuk proses pembibitan temulawak dapat dilakukan dengan menggunakan rimpang utama atau rimpang induk maupun juga bisa rimpang cabang. Rimpang yang baik untuk bibit dapat diperoleh dari tanaman yag sudah pasti sehat dan harus berumur tua yakni 10 bulan sampai 12 bulan. Pembibitan ini dilakukan dengan dimulai proses pembingkaran rimpang yang ada pada tanaman induk lalu rimpang harus dibersihkan akar dan juga tanah yang masih nempel tersebut. kemudian pisahkan antara rimpang induk dan juga rimpang cabang.
Lahan Tanam
Lahan yang telah dipilih harus dipersiapkan 30 hari sebelum proses penanaman. Bisa menggunakan pekarangan, tegalan, maupun perkebunan. Tentu awalnya harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau rumput pengganggu. Lalu tanah harus digemburkan bisa dengan cangkul yang kedalamannya sekitar 30 cm. kemudian membuat bedegan yang ukuran lebar sekitar 120 cm sampai 200 cm, dengan tinggi sekitar 30 cm untuk jarak antar bedeng itu 30 cm sampai 40 cm yang berguna sebagai sistem drainase.Setelah buat lubang tanam yang ukurannya sekitar 30 cm x 30 cm dengan kedalaman sekitar 60 cm untuk jaraknya 60 cm x 60 cm, selai melakukan itu kalian beri pupuk organik berupa pupuk kandang di dalam lubang tanam. Jika anda berniat untuk melakukan proses jual beli temulawak, anda bisa membeli temulawak dari supplier temulawak terpercaya sehingga mendapatkan harga temulawak yang murah, sehingga dengan dilakukannya budidaya temulawak yang benar diharapkan proses jual temulawak dapat dilakukan dan mendapatkan harga temulawak terbaik.
Penanaman
Penanaman ada baiknya dengan cara monokultural di awal musim penghujan. Setelah lubang tanam telah siap maka masukkan 1 bibit temulawak yang posisi mata tunasnya itu menghadap ke arah atas dan setelah timbun dengan tanah.
Pemeliharaan
Pemeliharaan temulawak pada masa setelah tanam yakni dengan melakukan Penyulaman
yang fungsinya untuk mengganti tanaman yang mati atau tanaman yang tidak tumbuh dengan diganti yang baru. Penyiangan dapat dilakukan pada 2 bulan dan juga 4 bulan pada masa setelah tanam dan dilakukan saat ada pertumbuhan gulma. Pembubunan bisa dilakukan dengan proses penyiangan dengan cara menimbun kembali perakaran rimpang dengan tanah yang tanahnya hilang akibat proses penyiraman. Pemulsaan dilakukan agar tercipta kelembaban tanah termasuk mengurangi pertumbuhan gulma. Mulsa ini bisa dengan jerami yang di hamparkan di permukaan. Pengairan dan Penyiraman
harus dengan rutin pada pagi hari maupun sore hari termasuk dilakukan pada musim kemarau agar tetap dalam kondisi basah atau tidak kering. Pemupukan susulan bisa dengan pupuk organik non organik yang disesuaikan dosisnya. Penyemprotan Pestisida dilakukan saat hama dan penyakit menyerang.
Pemanenan
Pemanenan dilakukan saat berumur sekitar 9 bulan atau bisa 10 bulan pada masa setalah tanam. Ciri temulawak dalam kategori siap panen dapat ditadai dengan daun menguning dan juga kering disertai dengan rimpang besar yang warnanya kuning kecokelatan.
Banyaknya manfaat yang didapatkan dari temulawak, membuat temulawak makin banyak diburu dan digemari baik dari pembeli temulawak ataupun para supplier temulawak, hal ini menyebabkan harga jual temulawak menjadi cukup tinggi.
Jika kalian tertarik membeli temulawak, kalian bisa mengunjungi salah satu situs jual temulawak terbesar di Indonesia, Agromaret. Teman teman bisa membeli temulawak dengan harga temulawak terbaik dari para supplier temulawak atau penjual temulawak terbesar se-Indonesia.
Bagikan:

CARA MENANAM TANAMAN TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman rimpang yang sukunya Zingiberaceae. Jual beli temulawak dengan harga temulawak murah dan terlengkap dari penjual temulawak langsung di seluruh indonesia. Tersedia temulawak dari supplier temulawak seluruh Indonesia. Tumbuhan ini adalah tanaman obat yang telah berasal dari Indonesia yang utamanya terletak di Pulau Jawa. Temulawak telah memiliki batang semu yang ketinggian kurang lebih 2 meter, dengan warna hijau sampai cokelat gelap, untuk rimpangnya dengan ukuran besar dan juga bercabang yang memiliki warna coklat kemerahan, atau kuning tua sampai hijau gelap. Dicirikan dengan aroma yang dihasilkan tajam serta serta rasa yang dihasilkan pahit. Bentuk daunnya bundar menanjang sampai lanset dengan warna hijau serta cokelat keungguan terang maupun gelap. Bunga temulawak ini memiliki warna kuning tua dicirikan dengan letaknya yang bergerombol. Berkenaan dengan harga temulawak per kilonya itu yang kategori temulawak segar basah Rp. 19.500, untuk jenis temulawak kering Rp. 66.000, sedangkan untuk temulawak bubuk 70.000. Berikut tahapan-tahapan menanam temulawak, Selain itu temulawak juga memiliki harga jual yang tinggi karena tingginya minat beli temulawak dari masyarakat dan para supplier temulawak, baik untuk konsumsi ataupun untuk kegiatan jual beli temulawak.
Syarat tumbuh
Temulawak dapat tumbuh dengan optimal pada daerah yang ketinggian di kisaran 5 mdpl sampai 1000 mdpl. Temulawak mampu tumbuh dengan baik dengan kondisi lahan yang teduh namun juga bisa tumbuh di lahan yang terik disebabkan daya adaptasi tinggi dengan berbagai cuaca di daerah iklim tropis ini. Untuk suhu yang baik dalam budidaya temulawak dalam kisaran 19°C sampai 30°C, dengan disertai curah hujan antara 1000 mm/th sampai 4000 mm/th. Memang temulawak ini bisa tumbuh di semua jenis tanah tetapi yang paling baik di jenis tanah kategori gembur, subur disertai dengan adanya sistem drainase dalam kategori baik.
Pembibitan
Sedangkan untuk proses pembibitan temulawak dapat dilakukan dengan menggunakan rimpang utama atau rimpang induk maupun juga bisa rimpang cabang. Rimpang yang baik untuk bibit dapat diperoleh dari tanaman yag sudah pasti sehat dan harus berumur tua yakni 10 bulan sampai 12 bulan. Pembibitan ini dilakukan dengan dimulai proses pembingkaran rimpang yang ada pada tanaman induk lalu rimpang harus dibersihkan akar dan juga tanah yang masih nempel tersebut. kemudian pisahkan antara rimpang induk dan juga rimpang cabang.
Lahan Tanam
Lahan yang telah dipilih harus dipersiapkan 30 hari sebelum proses penanaman. Bisa menggunakan pekarangan, tegalan, maupun perkebunan. Tentu awalnya harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau rumput pengganggu. Lalu tanah harus digemburkan bisa dengan cangkul yang kedalamannya sekitar 30 cm. kemudian membuat bedegan yang ukuran lebar sekitar 120 cm sampai 200 cm, dengan tinggi sekitar 30 cm untuk jarak antar bedeng itu 30 cm sampai 40 cm yang berguna sebagai sistem drainase.Setelah buat lubang tanam yang ukurannya sekitar 30 cm x 30 cm dengan kedalaman sekitar 60 cm untuk jaraknya 60 cm x 60 cm, selai melakukan itu kalian beri pupuk organik berupa pupuk kandang di dalam lubang tanam. Jika anda berniat untuk melakukan proses jual beli temulawak, anda bisa membeli temulawak dari supplier temulawak terpercaya sehingga mendapatkan harga temulawak yang murah, sehingga dengan dilakukannya budidaya temulawak yang benar diharapkan proses jual temulawak dapat dilakukan dan mendapatkan harga temulawak terbaik.
Penanaman
Penanaman ada baiknya dengan cara monokultural di awal musim penghujan. Setelah lubang tanam telah siap maka masukkan 1 bibit temulawak yang posisi mata tunasnya itu menghadap ke arah atas dan setelah timbun dengan tanah.
Pemeliharaan
Pemeliharaan temulawak pada masa setelah tanam yakni dengan melakukan Penyulaman
yang fungsinya untuk mengganti tanaman yang mati atau tanaman yang tidak tumbuh dengan diganti yang baru. Penyiangan dapat dilakukan pada 2 bulan dan juga 4 bulan pada masa setelah tanam dan dilakukan saat ada pertumbuhan gulma. Pembubunan bisa dilakukan dengan proses penyiangan dengan cara menimbun kembali perakaran rimpang dengan tanah yang tanahnya hilang akibat proses penyiraman. Pemulsaan dilakukan agar tercipta kelembaban tanah termasuk mengurangi pertumbuhan gulma. Mulsa ini bisa dengan jerami yang di hamparkan di permukaan. Pengairan dan Penyiraman
harus dengan rutin pada pagi hari maupun sore hari termasuk dilakukan pada musim kemarau agar tetap dalam kondisi basah atau tidak kering. Pemupukan susulan bisa dengan pupuk organik non organik yang disesuaikan dosisnya. Penyemprotan Pestisida dilakukan saat hama dan penyakit menyerang.
Pemanenan
Pemanenan dilakukan saat berumur sekitar 9 bulan atau bisa 10 bulan pada masa setalah tanam. Ciri temulawak dalam kategori siap panen dapat ditadai dengan daun menguning dan juga kering disertai dengan rimpang besar yang warnanya kuning kecokelatan.
Banyaknya manfaat yang didapatkan dari temulawak, membuat temulawak makin banyak diburu dan digemari baik dari pembeli temulawak ataupun para supplier temulawak, hal ini menyebabkan harga jual temulawak menjadi cukup tinggi.
Jika kalian tertarik membeli temulawak, kalian bisa mengunjungi salah satu situs jual temulawak terbesar di Indonesia, Agromaret. Teman teman bisa membeli temulawak dengan harga temulawak terbaik dari para supplier temulawak atau penjual temulawak terbesar se-Indonesia.
Kembali ke halaman sebelumnya..
temulawak